Dari
Kesalahan Menjadi Pelajaran Berharga
“Kisah Edo Setiawan”
Kesalahan adalah bagian
dari sebuah kehidupan, dari kesalahan-kesalahan terdapat Pelajaran berharga
yang dapat membentuk pribadi yang lebih bijak dan sukses di masa depan. Inilah
kisah Edo Setiawan, seorang mahasiswa yang telah membuat kesalahan selama
menjadi mahasiswa, dan bagaimana pengalaman tersebut membuat dirinya
termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Edo Setiawan, seorang
mahasiswa Ilmu Komunikasi UNESA 2023 pernah membuat kesalahan selama kuliah. Edo
Setiawan sering menunda-nunda mengerjakan tugas kuliah sehingga Edo setiawan
merasakan dampak dari kesalahannyan. Kebiasaan Menunda-nunda sudah sering
dilakukan Edo Setiawan sejak menduduki bangku SMA.
“kebiasaan ini sering
saya lakukan sejak menduduki bangku SMA karna faktor lingkungan di sekolah,
banyak teman-teman saya yang menunda-nunda tugas sekolah dan lebih mementingkan
ngopi di warung.” Ujar Edo Setiawan dalam menceritakan pengalamannya.
Saat memasuki perkuliahan
Edo Setiawan menyadari bahwa menunda-nunda tugas sangatlah tidak baik karna
dapat membuang waktu yang dimiliki jadi terbuang percuma. Dari kesalahan
tersebut Edo Setiawan termotivasi untuk merubah kebiasaannya yang sering
menunda-nunda tugas kuliah.
Kemudian, Edo Setiawan
memperbaiki kebiasaan buruknya dengan berkomitmen pada dirinya sendiri untuk
tidak menunda-nunda tugas kuliah. Dengan berkomitmen dengan dirinya sendiri
agar dapat menjadikan pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Edo Setiawan juga
membuat daftar tugas yang harus diselesaikan agar mengingatkan mengenai prioritas
untuk menyelesaikan tugas-tugasnya terlebih dahulu dari pada bermain atau ngopi
di warung.
“sampai saat ini saya
melakukan hal tersebut agar saya selalu ingat akan pentingnya menghargai waktu,
dan sekarang saya sudah tidak pernah lagi menunda-nunda tugas kuliah”. Ujar Edo
Setiawan dalam menceritakan pengalamannya.
Akhirnya, Edo Setiawan sekarang sudah berubah menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Dari pengalamnya Edo Setiawan belajar untuk menghadapi kesalahan dengan sikap yang baik dan bijak. Kesalahan yang dia alami tidak lagi dianggap sebagai kegagalan ataupun kesalahan, tetapi sebagai batu loncatan untuk menuju perkembangan diri yang lebih baik dari sebelumnya.
(Christian Kevin Irawan,23041184067_2023B)
Komentar
Posting Komentar