Langsung ke konten utama

Akibat Lupa Mencabut HP Yang Sedang diCas, Rumah di Daerah Ketintang Baru Hangus Terbakar

Akibat Lupa Mencabut HP Yang Sedang diCas, Rumah di Daerah Ketintang Baru Hangus Terbakar

KETINTANG – Sebuah rumah di Jalan Ketintang Baru Gang 2 RT 01 RW 02, Surabaya dekat rel kereta api terbakar hangus. Kebakaran diduga akibat adanya korsleting pada arus listrik hingga menyebabkan Si Jago Merah mengamuk.

Kebakaran ini terjadi pada tanggal 27 Agustus 2023 pukul 19.00 WIB. Peristiwa ini menghanguskan salah satu rumah warga yang berdekatan dengan rel kereta api, rumah tersebut milik bapak Suwondo. Si jago merah berhasil dijinakkan oleh warga setempat dibantu dengan petugas pemadam kebakaran (Damkar) dan aparat, setelah 1,5 jam dengan menerjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran. Untungnya api tidak merambat kerumah-rumah warga sekitarnya.

Akibat peristiwa kebakaran di dekat rel tersebut membuat banyak kerumunan warga hingga menyebabkan lalu lintas menjadi terhambat dan terjadi kemacetan di sepanjang jalan daerah ketintang baru hingga ke jalan PTT Timur.

Menurut kesaksian bapak Samsul, peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada saat bapak Suwondo beserta keluarganya tidak di rumah, kebakaran terjadi karena lupa mencabut HP yang sedang di cas dari pagi sampai isya.  Akibatnya, rumah bapak Suwondo dalam sekejap hangus terbakar dilahap si jago merah. Kebakaran berlangsung selama 1,5 jam. “kemungkinan kabel charger mengalami kerusakan karna lecet dan terjadi korsleting.” Kata bapak Samsul, September (07/09/2023).

Bapak samsul menambahkan, bahwa peristiwa kebakaran ini tidak menelan korban jiwa, hal ini karena tidak ada orang yang berada dirumah, semua anggota keluarga sedang sibuk bekerja di luar rumah, sehingga lupa mencabut charger HP.

“Saat kebakaran bapak suwondo sedang bekerja sebagai kuli bangunan di sidoarjo, istrinya sedang tidak di rumah, dan 2 anaknya sedang menjaga warkop”. kata bapak samsul, September (07/09/2023)

Akibat peristiwa tersebut Bapak Suwondo harus mengalami kerugian atas terbakarnya rumah beserta isinya hingga hangus. Beruntungnya, keluarga Bapak Suwondo mendapat ganti rugi sebesar 60 juta rupiah dari PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). “Setelah mendapat uang ganti rugi dari pihak terkait, keluarga Bapak Suwondo saat ini, sudah mendapatkan tempat tinggal baru”. Kata bapak Samsul.

Oleh: 

Christian Kevin Irawan

NIM 23041184067


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dari Kesalahan Menjadi Pelajaran Berharga “Kisah Edo Setiawan”

  Dari Kesalahan Menjadi Pelajaran Berharga “Kisah Edo Setiawan” Kesalahan adalah bagian dari sebuah kehidupan, dari kesalahan-kesalahan terdapat Pelajaran berharga yang dapat membentuk pribadi yang lebih bijak dan sukses di masa depan. Inilah kisah Edo Setiawan, seorang mahasiswa yang telah membuat kesalahan selama menjadi mahasiswa, dan bagaimana pengalaman tersebut membuat dirinya termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Edo Setiawan, seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi UNESA 2023 pernah membuat kesalahan selama kuliah. Edo Setiawan sering menunda-nunda mengerjakan tugas kuliah sehingga Edo setiawan merasakan dampak dari kesalahannyan. Kebiasaan Menunda-nunda sudah sering dilakukan Edo Setiawan sejak menduduki bangku SMA. “kebiasaan ini sering saya lakukan sejak menduduki bangku SMA karna faktor lingkungan di sekolah, banyak teman-teman saya yang menunda-nunda tugas sekolah dan lebih mementingkan ngopi di warung.” Ujar Edo Setiawan dalam menceritakan pengalamanny...

"Menembus Batas: Inspirasi Mahasiswa yang Memperjuangkan Kesempatan Kuliah"

  Dalam kehidupan ini, perjuangan seringkali menjadi kunci untuk mencapai hasil yang diinginkan. Meskipun tantangan dan rintangan mungkin menghalangi jalan, kisah-kisah inspiratif tentang perjuangan hidup yang akhirnya membuahkan hasil menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. salah satu kisah inspiratif adalah tentang mita mahasiswa universitas negeri surabaya yang memperjuangkan melanjutkan menempuh pendidikan lebih tinggi. kisah di mulai dimana mita yang saat itu masih duduk di bangku kelas 12 semester dua yang berpikir untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi dimana ketika pemikiran tersebut tanpa sepengetahuan orang tua. Saat itu mita merasa takut memberatkan orang tua serta takut tidak setuju, Dikarenakan pada saat itu kondisi keuangan yang sedang tidak stabil Begitupun mita yang saat itu menjadi anak pertama yang tentu membuat mita harus berpikir lagi. Orang tua mita berharap setelah anak nya lulus smk mita bisa langsung bekerja, Sampai akhirnya mita menberanikan ...

MARAK E-COMMERCE, OFFLINE SHOP SEPI PEMBELI

SIDOARJO, 12/09/2023 Di tengah era digital saat ini toko online menjadi sangat popular karena sudah banyak orang yang menggunakan dan mendapatkan dukungan sebagian besar dari masyarakat. Keberadaan online shop mengancam eksistensi offline shop. Online shop biasanya dapat diakses melalui berbagai platform media sosial seperti TikTok, Instagram, WhatsApp, Facebook serta aplikasi belanja online seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, Blibli, dan lain sebagainya. Kehadirannya menjadi pilihan masyarakat yang hendak berbelanja berbagai jenis kebutuhan. Tidak heran jika kondisi ini memberikan pengaruh yang cukup besar bagi pelaku usaha toko-toko offline. Khoironi merupakan salah satu pemilik Toko Sultan Collection di daerah Kalidawir, Tanggulangin-Sidoarjo. Ia mengatakan bahwa semakin banyaknya toko online saat ini memberi pengaruh yang cukup besar baginya. “Sekarang apa-apa serba online mbak jadi banyak orang-orang yang lebih memilih belanja online daripada offline tinggal menunggu dirumah nanti...