Juntaian Kabel Listrik Bakar Pohon Pinggir Jalan

 

                    Tapak Siring, Selasa (12/9/2023)

   Penulis : Tsaltsa Reza Khalili | Editor : Tsaltsa Reza Khalili | Narasumber : Timothius Matthew

SURABAYA - Pohon yang dikenal sebagai penyejuk saat musim panas justru hangus terbakar oleh kabel listrik yang terkelupas dan merambat ke pohon. Warga Tapak Siring yang sudah jenuh dengan cuaca panas di Surabaya, sekarang ditambah lagi dengan kebakaran pohon di pinggir jalan.

 

Kebakaran ini terjadi pada hari Selasa, 12 September 2023 pukul 20.00. Pohon tersebut terletak di dekat warung makan pinggir jalan. Ketika pengunjung warung makan sedang menikmati makanan yang mereka pesan, mereka harus menyaksikan Si Jago Merah melahap pohon yang ada di depan warung tempat mereka makan.

“Awalnya ngehirup bau gosong dikira kompornya lupa matiin, tapi denger tukang parkir teriak kobongan, yang di dalam warung sedikit panik lalu keluar warung,” Ujar Timothius yang sedang makan di warung belakang pohon yang terbakar.

 

Kabel listrik yang terkelupas sudah pasti akan menyebabkan terjadinya korsleting atau kebakaran. Terkelupasnya kabel listrik dapat disebabkan oleh gigitan tikus, hewan peliharaan, atau usia kabel yang sudah tua. Lalu bergesekan dengan daun-daun yang ada di pohon dan terjadilah kebakaran.

 

Di saat seperti ini, empati warga sangat dibutuhkan. Untung saja, salah satu warga dengan gesit menghubungi pemadam kebakaran terdekat. Selang 15-20 menit, petugas pemadam kebakaran tiba dan melakukan aksinya untuk memadamkan Si Jago Merah yang masih menempel di pohon tersebut. Dengan cekatan, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api sebelum merembet ke bawah.

",untungnya apinya gak besar, jadi saya santai saja sama teman saya berempat makan di luar sambil lihat petugas sedang memadamkan api. Untungnya tidak ada pihak yang terugikan dan tidak ada korban jiwa kok,” Ucap Timothius.

 

Sesuai dengan yang diucapkan oleh Timothius, warga yang berada di sekitar lokasi tidak begitu panik karena api tidak begitu besar. Namun, para warga tetap menjaga jarak dengan pohon yang terbakar tersebut demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.