Langsung ke konten utama

Medali Pertama, Pembawa Berkah

Mojokerto, - Kota Mojokerto menjadi salah satu tuan rumah pada pagelaran PORPROV VIII 2023. Cabang olahraga Petanque menjadi salah satu cabang olahraga yang bertempat di Kota Mojokerto yang lebih tepatnya bertempat di GOR Majapahit, Kota Mojokerto. Olahraga Petanque sendiri adalah olahraga melempar bola besi untuk di dekat kan ke bola kayu kecil. Olahraga Petanque ini dulunya merupakan permainan tradisional dari negara Prancis.
 
Pada pagelaran PORPROV VIII 2023 ini terdapat 13 nomer yang di pertandingkan untuk cabang olahraga Petanque. 13 nomer tersebut antara lain nomer single man, single women, double man, double women, triple man, triple women, double mix, triple mix A, triple mix B, shoting man, shoting women, beregu putra, dan beregu putri. Kota Probolinggo menjadi salah satu Kota yang ikut berpartisipasi dalam cabang olahraga Petanque. 

Pada Senin (11/9) Kota Probolinggo meraih medali pertamanya di cabang olahraga Petanque melalui nomer double man. Diwakili oleh Muhammad Kosyim dan Nur Ali Huzein Kota Probolinggo dapat meraih medali perunggu. Mereka berdua kalah di semifinal tak kala berhadapan dengan Kota Kediri. Muhammad Kosyim dan Nur Ali Huzein memberikan pendapat nya mengenai pertandingan semifinal hari ini. Mereka mengatakan bahwa sangat senang atas rezeki medali yang mereka dapatkan. “ Pastinya yg pertama saya merasa senang sekalii dan bersyukur alhamdulillah bisa mendapatkan medali di ajang porprov VIII tahun 2023 ini, meskipun mendapat medali perunggu tetapi saya merasa senang dan bangga bisa menyumbangkan medali ke kota saya yaitu kota probolinggo.” Tutur Kosyim. “Tentunya saya bangga dan bersyukur sekali karna bisa memperoleh memperoleh medali di ajang Porprov tahun inii” lanjut Ali. 

Menambahi lagi mereka mengungkapkan bahwa kurang puas atas pencapaian mereka di PORPROV VIII tahun ini tetapi masih bersyukur atas rezeki yang masih di berikan oleh tuhan kepada mereka. “Kalo di bilang puas si nggak ya soalnya hasilnya tidak sesuai dengan target dari pelatih dan saya sendiri juga, Klo di banding kan pada porprov tahun kemarin, saya rasa hasil dan performa saya lebih baik tahun kemarin dari pada tahun ini, tetapi saya tetap bersyukur dengan hasil saya sampai detik ini.” Tutur Kosyim. “Kurang begitu puas karena hasil untuk Porprov tahun inii jauh dari target yg sudah di tetapkan pelatih dan tim” tutur Ali. 

Pada Intinya para atlet sudah mengusahakan yang terbaik di setiap nomernya, tetapi takdir lah yang menentukan. Semoga di PORPROV selanjutnya Kota Probolinggo terutama di cabang olahraga Petanque bisa memberikan hasil yang lebih baik lagi dari hasil PORPROV yang tahun ini. 

Penulis : Siti Nurhaliza/2023B/23041184047

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dari Kesalahan Menjadi Pelajaran Berharga “Kisah Edo Setiawan”

  Dari Kesalahan Menjadi Pelajaran Berharga “Kisah Edo Setiawan” Kesalahan adalah bagian dari sebuah kehidupan, dari kesalahan-kesalahan terdapat Pelajaran berharga yang dapat membentuk pribadi yang lebih bijak dan sukses di masa depan. Inilah kisah Edo Setiawan, seorang mahasiswa yang telah membuat kesalahan selama menjadi mahasiswa, dan bagaimana pengalaman tersebut membuat dirinya termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Edo Setiawan, seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi UNESA 2023 pernah membuat kesalahan selama kuliah. Edo Setiawan sering menunda-nunda mengerjakan tugas kuliah sehingga Edo setiawan merasakan dampak dari kesalahannyan. Kebiasaan Menunda-nunda sudah sering dilakukan Edo Setiawan sejak menduduki bangku SMA. “kebiasaan ini sering saya lakukan sejak menduduki bangku SMA karna faktor lingkungan di sekolah, banyak teman-teman saya yang menunda-nunda tugas sekolah dan lebih mementingkan ngopi di warung.” Ujar Edo Setiawan dalam menceritakan pengalamanny...

"Menembus Batas: Inspirasi Mahasiswa yang Memperjuangkan Kesempatan Kuliah"

  Dalam kehidupan ini, perjuangan seringkali menjadi kunci untuk mencapai hasil yang diinginkan. Meskipun tantangan dan rintangan mungkin menghalangi jalan, kisah-kisah inspiratif tentang perjuangan hidup yang akhirnya membuahkan hasil menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. salah satu kisah inspiratif adalah tentang mita mahasiswa universitas negeri surabaya yang memperjuangkan melanjutkan menempuh pendidikan lebih tinggi. kisah di mulai dimana mita yang saat itu masih duduk di bangku kelas 12 semester dua yang berpikir untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi dimana ketika pemikiran tersebut tanpa sepengetahuan orang tua. Saat itu mita merasa takut memberatkan orang tua serta takut tidak setuju, Dikarenakan pada saat itu kondisi keuangan yang sedang tidak stabil Begitupun mita yang saat itu menjadi anak pertama yang tentu membuat mita harus berpikir lagi. Orang tua mita berharap setelah anak nya lulus smk mita bisa langsung bekerja, Sampai akhirnya mita menberanikan ...

MARAK E-COMMERCE, OFFLINE SHOP SEPI PEMBELI

SIDOARJO, 12/09/2023 Di tengah era digital saat ini toko online menjadi sangat popular karena sudah banyak orang yang menggunakan dan mendapatkan dukungan sebagian besar dari masyarakat. Keberadaan online shop mengancam eksistensi offline shop. Online shop biasanya dapat diakses melalui berbagai platform media sosial seperti TikTok, Instagram, WhatsApp, Facebook serta aplikasi belanja online seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, Blibli, dan lain sebagainya. Kehadirannya menjadi pilihan masyarakat yang hendak berbelanja berbagai jenis kebutuhan. Tidak heran jika kondisi ini memberikan pengaruh yang cukup besar bagi pelaku usaha toko-toko offline. Khoironi merupakan salah satu pemilik Toko Sultan Collection di daerah Kalidawir, Tanggulangin-Sidoarjo. Ia mengatakan bahwa semakin banyaknya toko online saat ini memberi pengaruh yang cukup besar baginya. “Sekarang apa-apa serba online mbak jadi banyak orang-orang yang lebih memilih belanja online daripada offline tinggal menunggu dirumah nanti...