Langsung ke konten utama

Muda mudi berbatik : Putera Puteri Ekowisata Jawa Timur kunjungi UMKM batik di Mojokerto.

 


Warisan budaya adalah peninggalan yang merepresentasikan sistem nilai, kepercayaan, tradisi, gaya hidup, dan jejak-jejak suatu kebudayaan yang terus-menerus diwariskan dari masa lalu hingga masa sekarang. Salah satunya Batik, batik adalah hasil karya bangsa Indonesia yang merupakan perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia. batik Indonesia telah diakui sebagai warisan budaya takbenda (intangible cultural heritage) oleh UNESCO.

 

Memasuki era revolusi 5.0 , muda mudi saat ini bukannya melestarikan budaya malah mengikuti budaya luar negeri mulai dari mengikuti trend makanan dan kulinernya begitu juga cara berpakaiannya. 06/09/2023 Putera Puteri Ekowisata Jawa Timur mengunjungi galery My Debz Batik di Jl. Raya Pohjejer No.203, Pohjejer, Kec. Gondang, Kabupaten Mojokerto.

 

Indar Parikesit adalah nama pemiliki dari galery ini. Beliau dengan suaminya Bambang Parikesit Guru SMA Negeri 1 Gondang sama sama menyukai culture budaya Indonesia. Putera Firman dan Puteri Vivi kaget saat mengunjungi galery ini, karena mereka mengira digalery ini hanya ada batik khas mojokerto, ternyata tidak Galery My debz batik merupakan galery batik nusantara yang memiliki koleksi kain batik dari berbagai daerah , beberapa diantaranya batik Madura, batik Solo, batik Bali dan lain sebagainya.

 



Setelah belajar tentang batik dan asal usul berdirinya galery ini. Putera Firman dan Putera Vivi diajak belajar membatik oleh salah satu karyawan disana. Semua karyawan di galery My debz batik merupakan lulusan dari jurusan kriya batik yang mempelajari seni batik. Salah satunya adalah mbak Dina , yang mengajari Putera Firman dan Puteri Vivi membatik. Mereka senang diterima dengan baik di galery ini. Mereka bisa mengetahui macam - macam corak batik dari berbagai daerah di nusantara hingga diajak membatik bersama.

 

“Setelah pulang dari sini , akan aku post disosial media pribadiku untuk mengenalkan budaya warisan indonesia takbenda ini,” ujar Putera Firman. Harapan mereka semoga anak muda sekarang lebih mencintai budaya dalam negeri salah satunya batik, mengingat diera perkembangan revolusi 5.0 banyak sekali anak muda yang gengsi dan merasa aneh ketika memakai batik.



Miftahul Firmansyah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dari Kesalahan Menjadi Pelajaran Berharga “Kisah Edo Setiawan”

  Dari Kesalahan Menjadi Pelajaran Berharga “Kisah Edo Setiawan” Kesalahan adalah bagian dari sebuah kehidupan, dari kesalahan-kesalahan terdapat Pelajaran berharga yang dapat membentuk pribadi yang lebih bijak dan sukses di masa depan. Inilah kisah Edo Setiawan, seorang mahasiswa yang telah membuat kesalahan selama menjadi mahasiswa, dan bagaimana pengalaman tersebut membuat dirinya termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Edo Setiawan, seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi UNESA 2023 pernah membuat kesalahan selama kuliah. Edo Setiawan sering menunda-nunda mengerjakan tugas kuliah sehingga Edo setiawan merasakan dampak dari kesalahannyan. Kebiasaan Menunda-nunda sudah sering dilakukan Edo Setiawan sejak menduduki bangku SMA. “kebiasaan ini sering saya lakukan sejak menduduki bangku SMA karna faktor lingkungan di sekolah, banyak teman-teman saya yang menunda-nunda tugas sekolah dan lebih mementingkan ngopi di warung.” Ujar Edo Setiawan dalam menceritakan pengalamanny...

"Menembus Batas: Inspirasi Mahasiswa yang Memperjuangkan Kesempatan Kuliah"

  Dalam kehidupan ini, perjuangan seringkali menjadi kunci untuk mencapai hasil yang diinginkan. Meskipun tantangan dan rintangan mungkin menghalangi jalan, kisah-kisah inspiratif tentang perjuangan hidup yang akhirnya membuahkan hasil menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. salah satu kisah inspiratif adalah tentang mita mahasiswa universitas negeri surabaya yang memperjuangkan melanjutkan menempuh pendidikan lebih tinggi. kisah di mulai dimana mita yang saat itu masih duduk di bangku kelas 12 semester dua yang berpikir untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi dimana ketika pemikiran tersebut tanpa sepengetahuan orang tua. Saat itu mita merasa takut memberatkan orang tua serta takut tidak setuju, Dikarenakan pada saat itu kondisi keuangan yang sedang tidak stabil Begitupun mita yang saat itu menjadi anak pertama yang tentu membuat mita harus berpikir lagi. Orang tua mita berharap setelah anak nya lulus smk mita bisa langsung bekerja, Sampai akhirnya mita menberanikan ...

MARAK E-COMMERCE, OFFLINE SHOP SEPI PEMBELI

SIDOARJO, 12/09/2023 Di tengah era digital saat ini toko online menjadi sangat popular karena sudah banyak orang yang menggunakan dan mendapatkan dukungan sebagian besar dari masyarakat. Keberadaan online shop mengancam eksistensi offline shop. Online shop biasanya dapat diakses melalui berbagai platform media sosial seperti TikTok, Instagram, WhatsApp, Facebook serta aplikasi belanja online seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, Blibli, dan lain sebagainya. Kehadirannya menjadi pilihan masyarakat yang hendak berbelanja berbagai jenis kebutuhan. Tidak heran jika kondisi ini memberikan pengaruh yang cukup besar bagi pelaku usaha toko-toko offline. Khoironi merupakan salah satu pemilik Toko Sultan Collection di daerah Kalidawir, Tanggulangin-Sidoarjo. Ia mengatakan bahwa semakin banyaknya toko online saat ini memberi pengaruh yang cukup besar baginya. “Sekarang apa-apa serba online mbak jadi banyak orang-orang yang lebih memilih belanja online daripada offline tinggal menunggu dirumah nanti...